Rabu, 30 Maret 2011

Ketika Suami Istri tak Lagi Romantis



 
"Masak kamu nggak ngerti perasaanku, siih ? Masak aku harus selalu  ngomong apa yang aku inginkan ? Huuuh, sebel. Kamu memang nggak cinta  padaku." 
Pembaca budiman, pernahkah Anda berseteru dengan pasangan dan  mengucapkan kalimat seperti di atas ? Berseteru ? Wajar. Jangankan  kita, Umar bin Khatab ra saja juga bertengkar dengan istrinya.  Bahkan para istri Nabi saja pernah menuntut kenaikan uang belanja.  Yang harus kita pelajari dan tiru adalah bagaimana mereka bisa  mengelola perbedaan pendapat itu agar tidak berujung pada percekcokan  berkelanjutan bahkan perceraian. Sebaliknya, perbedaan dan  pertengkaran yang terjadi bisa dikelola secara baik dan Islami.  Gimana caranya, ya ?